Minggu, 30 Maret 2014

Cara Menginstal Wampserver



Cara Install Wampserver di Komputer, sebelumnya sedikit ulasan singkat tentangWamp (Windows, Aphace, PHP, MySQL) adalah merupakan Software yang akan digunakan pada PC ( Personal Computer) atau Laptop yang khusus berbasis OS Windows untuk dijadikan sebuah server yang bersifat lokal atau biasa disebut Localhost.
Kegunaannya agar kita bisa merancang sebuah website terlebih dahulu pada komputer pribadi (PC) tanpa perlu terhubung dengan server (webhosting) serta membeli domain. Tentunya hal ini bisa mempermudah kita dalam proses belajar membuat sebuah website atau blog.
Bagi anda yang tidak menggunakan OS Windows, bisa menggunakan Xampp, Appserv dan LAMP yang bisa di install pada komputer berbasis Operation System Linux dan Mac Os. Semua software tersebut adalah gabungan dari beberapa software yaitu Apache, PHP dan MySQL sehingga bisa membuat server lokal (localhost) pada komputer sama seperti web server yang kita lihat pada Internet sekarang. Kita bisa meng-install cms seperti wordpress, Drupal, Joomla dan yang lainnya pada setiap server lokal tersebut, tinggal anda memilih cms yang akan digunakan.
Sesuaikan dengan windows anda 64bit / 32bit. Baiklah, saya akan langsung saja pada cara install wampserver di komputer.
1. Klik dua kali pada file wampserver yang telah anda download, setelah muncul pop up window seperti screenshot di bawah klik  Next >

2. Cek pada ” I accept the agreement ” dan selanjutnya klik → Next >


3. Klik → Next tanpa perlu merubah nama file dan lokasi (location) install.


4. Centang pada kedua Additional icons apabila anda ingin menampilkan short cut dan ikon wamp pada desktop dan task bar komputer, dan teruskan dengan mengklik → Next >


5. Klik → Install, tunggu beberapa saat selama proses install.


6. Biarkan tetap pada default, lanjutkan dengan mengklik → Next >


7. Proses Instal Wampserver ke komputer  telah selesai dengan baik, klik → Finish


Nah, sekarang software wampserver  telah terinstall pada Komputer atau Laptop anda! Ada 2 Tahap berikutnya agar anda bisa menggunakan wampserver adalah dengan membuat user (pengguna) dan database dan terakhir yaitu dengan meng – install cms yang akan anda gunakan seperti wordpress, Drupal, Joomla dan lain-lain. Silahkan anda baca artikel membuat user – database → disini







Apa itu Joomla??



Joomla adalah salah satu CMS Opensource yang didesain untuk digunakan dimulti scope. mulai dari yang sederhana sampai yang komplek, bahkan sampai ke level corporate. joomla mudah dalam pengintallan, sederhanda dalam memanage dan reliable.
 
Joomla adalah pemenang untuk kategori CMS, yang mana akan membantu kita dalam membuat website atau aplikasi online lainya. lebih dari Joomla adalah aplikasi yang opensource gratis yang didesain untuk kita semua.
 
Joomla digunakan diseluruh dunia, diantaranya Joomla digunakan untuk :

  • Corporate websites or portals
  • Online commerce
  • Small business websites
  • Non-profit and organizational websites
  • Government applications
  • Corporate intranets and extranets
  • School and church websites
  • Personal or family homepages
  • Community-based portals
  • Magazines and newspapers
  • the possibilities are limitless…
Joomla dapat dengan mudah dirawat, mulai dari penambahan content, update katalok produk atau pemesanannya. asalkan anda sudah terbiasa dengan word maka anda tidak akan kesusahan dalam menjalankan Joomla ini.
 
Joomla didesain untuk mudah di install, bahkan oleh orang yang bukan programmer. kebanyakan orang tidak kesusahan dalam mendapatkan Joomla dan menjalankannya, serta banyaknya support komunitas. Komunitas Joomla lebih dari 40.000 baik yang sebagai pengguna ataupun developernya.
 
Banyak sekali komponen, modul atau ektensi yang dibuat untuk bisa jalan di Joomla ini.
mulai dari toko online, raport sekolah, berita, kalender, forum dan masih banyak lagi..

Terdapat 3 hal cakupan dasar yang harus ada untuk membangun website berbasis Joomla!

1. PHP
PHP ( Personal Homepage ) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hypertext Preprocessor merupakan bahasa pemrograman atau scripting yang bersifat server side. Hasil koding atau pembuatan sintaks atau program kode PHP akan dieksekusi oleh webserver dan kemudian akan dikirim dalam bentuk HTML ke browser client. Kode PHP tersebut tidak dapat dilihat oleh pengunjung, melainkan kode HTML yang merupakan hasil eksekusi kode PHP tersebut yang dapat dilihat oleh pengunjung. Untuk mengubah kode PHP tersebut menjadi kode HTML juga diperlukan sebuah aplikasi yaitu Engine PHP. Engine PHP tersebut akan digunakan bersama aplikasi webserver.

2. DataBase
Selain menggunakan bahasa pemrograman atau scripting PHP, Joomla! juga diciptakan dengan menggunakan database MySQL. Database ini akan digunakan untuk menampung data-data Joomla! milik Anda, seperti user, password, dan data-data lainnya. 


3. Webserver
PHP dan database merupakan dua hal dasar yang harus ada dalam membangun Joomla!, tetapi bagian terpenting yang harus ada dalam sebuah website adalah webserver, karena berfungsi sebagai pusat control dari pengolahan data website. Jadi input yang dilakukan oleh pemakai internet akan diolah kemudian dikembalikan lagi kepada pemakainya. Salah satu webserver yang sekarang ini banyak digunakan adalah Apache, karena telah banyak mendukung format file server tanpa perlu tambahan komponen aplikasi lagi. Terlebih lagi Joomla! akan berjalan baik bila menggunakan webserver Apache.